CIAMIS,- Untuk mengamankan libur lebaran 2024, Polres
Ciamis melibatkan kekuatan penuh mencapai seribu personel lebih meliputi
anggota Polri sebanyak 341 personel, anggota Kodim 0613 500 personel ditambah
dari satuan samping kurang lebih 200 personel dari Dishub, Dinkes, Satpol PP
dan BPBD.
“Kami
turunkan dengan keukuatan penuh, mengingat panjangnya lliburan lebaran tahun
ini dan wilayah Ciamis merupakan jalan nasional lintasan menuju Jawa Tengah,
Yogyakarta dan Jawa Timur, sehingga dibutuhkan kekuatan ekstra dalam
pengamanannya,” kata Kapolres Ciamis, AKBP Akmal usai memimpin Apel Gelar
Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2024 di Halaman Pendopo Ciamis, Rabu
(03/03/2024).
“Kami
sudah berkomitmen begitu juga dengan Pak Dandim, kami turunkan kekuatan penuh,
dari Polres dan Kodim, semuanya dilibatkan termasuk dari instansi samping seperti
Satpol PP, Dishub, Dinas Kesehatan dan BPBD semuanya mencapai lebih dari seribu
personel,” katanya.
Diakui
Kapolres, dalam Operasi Ketupat Lodaya 2024 pihaknya mendirikan
8
Pospam, dua posyan dan satu pos terpadu. Yang menjadi titik konsentrasi selain
titi-titik tempat wisata yang kerap dikunjungi masyarakat pascalebaran juga Pos
Pelayanan di Stasiun Ciamis.
“Hal
itu untuk mejaga kemungkinan rawan gangguan Kamtibmas tapi kalau rawan kecelakaan
kita juga sudah petakan, sampai saat ini jalur kita kondisi aspalnya sudah
cukup bagus, nanti kami akan tempatkan Personel Lalu lintas untuk melakukan
pemantauan,” tegasnya seraya menambahkan, untuk bidang keehatan sudah siap bergerak
apabila dibutuhkan secara mendadak.
Pihaknya
mengimbau kepada seluruh pemudik, apabila mengantuk silakan berhenti di pos-pos
pelayanan atau rest area yang sudah disiapkan oleh pemerintah dan perhatikan
kondisi kendaraan sebelum berangkat.
“Cek
dulu kendaraannya, berfungsi atau tidak, laik jalan atau tidak, terutama rem
dan mesin,” tegasnya.
Bagi
masyarakat Ciamis menurut Kapolres, mungkin juga ada yang mudik ke luar kota,
pihaknya sudah menyiapkan lahan parkir di kawasan Mapolres Ciamis yuang bisa
digunakan untuk penitipan kendaraan.
Kapolres
mengakui, dibanding tahun sebelumnya pemerintah memprediksi ada peningkatan arus
mudik mencapai 20% tahun ini, diprediksi seluruh rakyat Indonesia melakukan
mudik kurang lebih 193,2 juta orang di berbagai daerah.
“Untuk
Jawa Barat kami fokusnya di Ciamis sebagai pintu utama arus mudik menuju
perbatasan Jawa Barat - Jawa Tengah, meskipun sudah ada tol Trans Jawa tapi
kami mengantisipasi di jalur selatan. Ini jalur selatan yang tujuan mudik ke
Jawa Tengah, Yogyakarta juga Jawa Timur,” katanya. (Eda/Nank).
0 Comments