ciamiszone.com :
“Untuk mengisi kekosongan kita akan lakukan seleksi sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku, sehingga di tahun 2020 Ciamis harus berubah kearah yang lebih baik,” pungkasnya. (Nank/cZ-01)*
SETDA,- Untuk pertamakalinya sejak dilantik, Bupati Ciamis, DR. H Herdiat Sunarya melantik pejabat eselon II di lingkup Pemkab Ciamis untuk mengisi sejumlah kekosongan jabatan dan melakukan rotasi eselon II di hadapan Forkopimda di Aula Setda Ciamis, Jumat (18/10/2019).
Dari 16 pejabat eselon II tersebut, tiga diantaranya pejabat promosi yang sebelumnya mengikuti open bidding ketiganya antara lain, Drs. H. Dadang Darmawan, M.Si dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Hj. Tini Nurmasari, S.Sos, MM sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dan Rudi, SE sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Sementara ke-13 pimpinan tinggi pratama lainnya yaitu, Drs. H. Endang Sutrisna, M.Si dilantik sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Drs. H. Adang Daradjat, M.M sebagai Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Ika Darmaiswara sebagai Asisten Pemerintahan dan DR. H. Tatang, M.Pd dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan.
Berikutnya Deden Wahidin, SE, MM dilantik sebagai Inspektur, Drs H. Oman Rohman, MM sebagai Asisten Administrasi Umum, Agus Kurnia Kosasih, SH ,M.Si sebagai Kepala Dinas Sosial, dan Dra. Hj. Yeyet Trisnayati T dilantik sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Aef Saefulooh, S.Sos, M.Si dilantik sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertananan, Drs. H. Dicki Erwin Juliady, M.Si sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Drs. H. Soekiman dilantik Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, DR. H. Wasdi Idjuidn, M.Si. sebagai Kepala Dinas Pariwisata, DR. H. Toto Marwoto, M.Pd dilantik sebagai Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan.
Bupati Ciamis mengakui, pihaknya menempatkan pejabat sesuai mekanisme yang berlaku dan kompetensi masing-masing untuk membangun Ciamis agar lebih baik.
“Rotasi dan promosi jabatan adalah hal yang biasa sesuai dengan kebutuhan organisasi, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) harus senantiasa menjaga dan mempertahankan integritas, kesetiaan kepada NKRI. Dan kepada Kepala SKPD yang baru dilantik supaya amanah yang diemban dapat dilaksanakan dengan sebaik baiknya,” katanya.
Menurut Bupati, pihaknya belum bisa bekerja secara optimal karena masih terdapat 10 slot kekosongan jabatan yang harus segera diisi.
0 Comments