CIAMIS,- Dalam
rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia tahun 2025. Paguyuban Peduli
Alam dan Lingkungan Galuh Asri (Pedal Gas) bekerjasama dengan Forkopimcam
Panumbangan dan Pemerintah Desa Jayagiri Kec. Panumbangan kembali beraksi
melakukan penanaman pohon/reboisasi sebagai bentuk kepedulainnya terhadap
lingkungan, Jumat (28/11/2025).
Ratusan
pohon ditanam di Blok Aweuhan Dusun Banjarsari, Desa Jayagiri, Kecamatan
Panumbangan yang dihadiri berbagai komponen masyarakat Panumbangan dan dinas terkait,
diantaranya BBWS Citanduy, Cabang Dinas Kehutanan Wilayah 7 Jabar, Perumdam
Tirta Galuh, DPRKPLH Ciamis, BPBD, Komunitas Pefuli Sungai, anggota Pramuka dan
Sekolah Adiwiyata.
Ketua
Pedal Gas, Noer JM mengakui, bibit pohon yang ditanam sebanyak 370 pohon
berasal dari CDK Wil 7 bibit alpukat 100 pohon, mahoni 50 dan pohon manglid 50
pohon, dari Perumdam bibit aren sebanyak 100 pohon dan dari BBWS bibit picung
sebanyak 50 pohon, serta dari Yayasan Pataka Bumi Nusantara (YPBN) yang
bergerak dalam penangkaran bibit aren di Panumbangan menyumbang bibit aren 20
pohon.
Dijelaskan,
kegiatan reboisasi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap alam terutama
sumber mata air di wilayah kaki Gunung Sawal dengan harapan semoga manfaat
pohon yang ditanam hasinya dapat dirasakan oleh generasi kedepan.
“Kami
berharap pohon yang bibit pohon ditanam sekarang bermanfaat untuk anak cucu
kita nanti, selain bermanfat dari sisi ekologi juga manfaat dari sisi ekonomi,
dan yang lebih utama ketika musim kemarau tiba masyarakat di Desa Jayagiri
khususnya tidak akan kekurangan air,” jelasnya.
Noer
JM juga mengucapkan terimasih kepada seluruh komponen yang telah membantu dan
hadir menyukseskan acara penanaman tersebut.
Dipilihnya
wilayah Blok Aweuhan Dusun Banjarsari, Desa Jayagiri karena kawasan tersebut
merupakan hulu Sungai Citanduy di Kaki Gunung Sawal.
“JIka
kawasan hulu tidak dijaga maka aliran ke wilayah tengah dan hilir pasti kena
dampaknya, untuk itu kami fokuskan menjaga hulu dengan reboisasi ini,” katanya
Noer JM seraya menambahkan, kegiatan tersebut sangat direspon antusias oleh
Kades dan aparat Pemerintah Desa termasuk Camat Panumbangan.
Sementara Camat Panumbangan, Irfan Hielmi menjelaskan, satu kehormatan bagi Panumbangan dengan dijadikannya titik penanaman pohon/reboisasi karena sebagai wilayah hulu Sungai Citanduy yang tentunya harus dijaga dengan baik.
“Menjaga dan melestarikan alam dengan menanam pohon sangatlah penting untuk tetap memelihara ekosistem, apalagi pohon Aren yang sebagian masyarakat di Desa Jayagiri berprofesi sebagai penyadap aren. Jadi selain untuk sumber mata air sebagai sumber kehidupan juga menjadi langkah pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat. Menanam pohon adalah ibadah dan semoga ini menjadi amal baik bagi kita semua,” katanya. (EDA)*






0 Comments