CIAMIS,- Bupati
Ciamis, Dr H Herdiat Sunarya menyambut baik akan dibangunnya pabrik pupuk organik
berbahan baku limbah aren, karena limbah aren yang menggunung seluas sekira
satu hektar jika dibiarkan akan menjadi masalah bagi lingkungan.
“Saya
sangat merespon, jika benar akan ada pihak yang bisa memanfaatkan limbah aren
tersebut. Apalagi bermanfaat untuk petani dijadikan pupuk organik,” kata Bupati
usai upacara Hari Lahir Pancasila di Halaman Pendopo Ciamis, Senin
(02/06/2025).
Diakuinya,
pernah ada investor dari Korea untuk menyelesaikan masalah tersebut, namun sampai
hari ini tidak ada perkembangannya.
“Pernah
ada investor dari Korea tapi tidak jelas kelanjutannya, sekarang ada pihak yang
akan memanfaatkan menjadikan bahan baku pupuk organik, saya sangat respon, baik
dalam bentuk berbagai perizinan atau pun anggaran,” jelasnya.
Seperti
diberitakan sebelumnya, Paguyuban Petani Organik Ciamis (PPOC) bekerjasama
dengan produsen pupuk organik Biohumic, CV. Makassar Agro akan membangun pabrik
pupuk organik dengan kualitas bagus bahkan terbaik dan terbesar.
“Di
Makasar sudah berjalan, kami memproduksi pupuk organik dengan bahan baku limbah
kelapa sawit, di Ciamis ada limbah aren yang sudah menggunung seluas satu
hektar bertahun-tahun dibiarkan. Jika dibangun pabrik, saya yakin akan lahir
pupuk organik dnegan kualitas baik karena limah aren lebih baik daripada limbah
sawit,” kata Manager Legal & HRD CV Makasar AGRO, Deyske N Londah, SH dalam
kunjungannya ke Kabupaten Ciamis yang meninjau langsung limbah aren yang
menggunung di Dusun Sarayuda Desa Kartaharja Kecamatan Cijeungjing, beberapa
waktu lalu.
Dalam
kunjungannya, pihak CV Makasar AGRO sempat membagikan pupuk organik produknya
berlebel Biohumic (berbahan baku limbah kepala Sawit) kepada sejumlah petani di
Ciamis untuk digunakan.
“Silahkan
gunakan pupuk organik ini, lihat hasilnya. Nanti jika di Ciamis sudah
memproduksi, hasilnya akan lebih baik dari Biohumic milik kami,” kata Lukman
yang juga Ketua Dept. Pertanian Garda Prabowo itu. (EDA)*
0 Comments