Terbaik Nasional, BAPPENAS Sambangi Baznas Ciamis

ciamiszone.id :

CIAMIS,- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ciamis kembali kedatangan tamu, kali ini dari Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional atau Bappenas, di Aula Baznas Ciamis, Jumat (19/12/2025).

Direktur Ekonomi Syariah dan BUMN Bappenas Pusat, Rosyi Wediawaty mengatakan, kedatangannya ke Baznas karena Baznas Ciamis ini adalah yang terbaik di Nusantara terkait pengelolaan Zakat.

Menurut Rosyi, kedatangannya ini menindaklanjuti dengan masuknya Indeks Zakat Nasional kedalam perencanaan pembangunan daerah, termasuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten atau kota.

"Kita ingin mengetahui praktek baik yang dilakukan oleh Baznas Ciamis, terus terang IZN ini menjadi salahsatu indikator untuk RPJMD dan ekonomi syariah, di level kabupaten itu kami menggunakan Indeks Zakat Nasional," katanya.

Diakuinya, Baznas Ciamis ini sangat luar biasa bahkan disetiap sosialisasi, dirinya selalu mengatakan contohlah Ciamis.

"Ciamis ini pengelolaannya paling bagus, ada Perdanya ada Perbupnya, bahkan setiap desa setiap KK itu ada UPZ nya, dan disetiap sosialisasi kita selalu bilang contohlah Ciamis," katanya.

"Ini bukan hanya bermanfaat bagi kemiskinan tetapi juga kesehatan, cerdas dan yang lainnya. Ciamis juga memiliki kampung zakat terbanyak dan sisi penggunaan serta pemberdayaan itu sangat efektif berjalan dengan baik," tegasnya.

Ketua Baznas Ciamis, Drs H Lili Miftah mengapresiasi kedatangan Bappenas ke Baznas Ciamis.

"Pertama apresiasi jauh-jauh dari Jakarta ke Ciamis, demi sebuah tekad untuk mensejahterakan masyarakat, meningkatkan kepercayaan kita dan kedamaian hati," katanya.

Menurutnya, Baznas Kabupaten Ciamis tidak merasa menjadi contoh bagi Baznas lainnya.

"Saya tidak merasa menjadi percontohan, tapi kami memberikan yang terbaik, apa yang kita lakukan harus bermanfaat. Urusan menjadi contoh biar orang lain yang menilai," jelasnya seraya menambahkan, target Baznas Ciamis yang diberikan oleh Baznas pusat sudah terlampaui.

"Target dari Baznas pusat adalah Rp24,2 miliar, sekarang sudah terlampaui, mencapai angka Rp26 miliar," katanya. (EDA)*


Post a Comment

0 Comments