Giliran Kawali, 10 Murid Keracunan MBG

ciamiszone.id :

CIAMIS,- Sebanyak 10 Siswa/i Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sindangsari 1 Kawali, Kabupaten Ciamis diduga mengalami keracunan setelah menyantap hidangan makanan yang disajikan Dapur SPPG Al Huda Fauzi Citeureup yang sudah berjalan selama kurang lebih dua bulan, Jum'at (03/10/2025).

Berdasarkan hasil pantauan, 10 siswa tersebut dilarikan ke Puskesmas Kawali secara bertahap, awalnya hanya 9 orang, menyusul satu siswa lagi, jadi tptalnya 10 orang, mereka terdiri dari 6 orang kelas 5, 3 orang kelas 6 dan 1 orang kelas 2.

Mereka menyantap makanan yang disajikan Dapur SPPG itu dengan menu bubur kacang, roti, keju dan puding.

Salahseorang guru SDN Sindangsari 1, Ratna, mengatakan, kejadian keracunan MBG ini tidak langsung bereaksi setelah dimakan, namun ada jeda terlebih dahulu.

"Setelah mereka menyantap menu MBG, tidak lama kemudian para siswa mulai merasakan gejala mual, muntah, pusing dan lemas," katanya.

Bahkan sebelum menyantap MBG tersebut, guru sudah mendapatkan informasi dari sekolah lain yang mengeluhkan pudingnya sudah mulai basi.

"Sebelumnya juga sudah diingatkan dan diberitahu kepada semua siswa, jangan dimakan kalau ada bau, karena saya sudah mendapatkan informasi dari sekolah lain yang mendapatkan makanan dari dapur yang sama mengeluh ada puding yang sudah tidak layak konsumsi," kata Ratna.

Kepala Dinas Kesehatan, dr H Rizali Sofyan di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya menerima informasi dari tim lapangan ada keracunan 10 orang siswa di SDN Sindangsari 1.

"Semuanya dibawa ke Puskesmas Kawali, gejalanya ada muntah, sesak nafas, sakit perut, lemas dan pusing. Alhamdulillah semua pasien berangsur membaik, bahkan 2 orang sudah diperbolehkan pulang ke rumah," katanya.

Diakuinya, pihaknya telah mengantongi sampel makanan yang dikonsumsi oleh siswa yang diduga mengalami keracunan dan akan dilakukan penelitian lebih lanjut.

"Perlu waktu sekitar 2 Minggu untuk mendapatkan hasil penelitian terkait sampel makanan ini," katanya. (EDA)*


Post a Comment

0 Comments