CIAMIS,- Badan
Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ciamis optimis tahun 2030 bisa
menjadikan 50% desa di Kabupaten Ciamis menjadi Kampung Zakat melalui
kenclengisasi. Dari sebanyak 265 desa dan 7 kelurahan saat ini baru ada 5 desa
yang resmi menjadi Kampung Zakat, yaitu Desa Maparah, Desa Panyingkiran, Desa
Margaharja, Desa Cisontrol dan Desa Padaringan.
Hal
itu diungkapkan Ketua Baznas Kabupaten Ciamis, H Lili Miftah saat Launching
Desa Mekarjaya menjadi Kampung Zakat di Aula Desa Mekarjaya, Kecamatan Baregbeg,
Rabu (05/06/2025).
"Dengan
optimisme yang tinggi bukan tidak mungkin dari 265 desa dan 7 kelurahan bisa
diselesaikan 50% sampai 2030. Program kenclengisasi itu jangan dianggap sepele,
receh mulai dari Rp500 bisa menjadi jutaan," kata Lili.
Dijelaskan,
tidak semua desa bisa menjadi Kampung zakat, karena ada kriteria dan syarat-syarat
untuk menjadi kampung zakat.
"Tidak
semua bisa menjadi kampung zakat, untuk menjadi kampung zakat minimal penghimpunan
perbulannya itu Rp10 juta," katanya.
Sampai
saat ini sudah ada penghimpunan yang per bulannya mencapai Rp30 juta dan itu
menjadi tolak ukur bagi keberhasilan Baznas.
"Kalau
penghimpunan Rp10 juta kebawah kita fokus dikemiskinan ekstrim, stunting dan
kelaparan, tapi jika Rp10 juta keatas wajib pemberdayaan, artinya perkembangan
ekonomi ini bukti Baznas mendukung program pemerintah," katanya.
Bupati
Ciamis diwakili Asisten Daerah 1, Dase Fadhil Yusdy Mubarak mengapresiasi
kinerja Baznas yang sangat luar biasa dan bisa mewujudkan visi misi Bupati.
"Dengan
adanya kampung zakat, ini akan menjadi pondasi kekuatan untuk mewujudkan visi
misi Bupati yaitu mewujudkan Ciamis maju dan berkelanjutan," katanya.
"Ini
merupakan sebuah langkah strategis Kabupaten Ciamis untuk pemberdayaan berbasis
zakat. Kita harus menyuburkan sedekah, nantinya akan subur dan makmur, itu adalah
konsepnya," katanya.
Dase
juga berharap kedepannya ada lagi yang menjadi Kampung Zakat di desa lainnya
dan Kabupaten Ciamis bisa menjadi Kabupaten Zakat.
"Saya
berharap Launching Kampung zakat tidak hanya berhenti disini, Insya Allah nanti
akan ada kampung zakat lainnya," tutupnya. (EDA)*
0 Comments