ciamiszone.id :
CIAMIS,- Memanfaatkan
limbah tepung sagu aren yang meggunung bertahun-tahun jadi masalah seluas
sedikitnya satu hektare, Paguyuban Petani Organik Ciamis (PPOC) bekerjasama
dengan produsen pupuk organik Biohumic, CV. Makassar AGRO akan membangun pabrik
pupuk organik dengan kualitas bagus bahkan terbaik dan terbesar.
Hal itu diungkapkan Managing Director CV Makasar AGRO, Daeng Lukman Mahmud, SH didampingi Manager Legal & HRD CV Makasar AGRO, Deyske N Londah, SH dalam kunjungannya ke Kabupaten Ciamis yang meninjau langsung limbah aren yang menggunung di Dusun Sarayuda Desa Kartaharja Kecamatan Cijeungjing, Sabtu (31/05/2025).
Menurut
Lukman, limbah aren seluas satu hektare terus menggunung selama bertahun-tahun
itu jika dibiarkan akan menjadi masalah, tetapi dengan teknologi yang dimiliki
justru akan menjadi emas yang terpendam.
“Ciamis
punya masalah dengan limbah aren, kami punya teknologinya, ini emas
terpendam yang harus diolah hingga menghasilkan, karena kami memproduksi pupuk organik
Biohumic dengan bahan dasar limbah sawit, sementara di Ciamis limbah aren lebih
bagus dan berkuaitas,apalagi dengan jumlah bahan baku menggunung di seluas satu
hektar, akan menjadi pabrik terbesar,” kata M Lukman yang juga Ketua Dept.
Pertanian Garda Prabowo itu.
Diakui,
turunnya ke Ciamis setelah mendengar masukan dan keluhan dari PPOC terkait
limbah aren yang menggunung, selain itu sejalan juga dengan program pemerintah
pusat dalam mencapai swasembada pangan.
“Anggaran
pembangunan pabrik kami siapkan, dalam waktu dekat segera dibangun. Selanjutnya
silahkan kelola oleh PPOC dengan badan hokum yang jelas,” tegasnya.
Sementara
Ketua PPOC, Abdul Majid menyambut baik gagasan dibangunnya pabrik pupuk organik
tersebut karena selain menyelesaikan masalah limbah aren yang mengunung seluas
satu hektar di 12 titik itu, juga akan membantu petani dengan hasil yang
berkualitas dengan pupuk organik.
"Gunungan
limbah aren semuanya ada 12 titik seluas satu hektare, saat ini yang produktif
itu ada 4 titik salah satunya di Sarayuda, Kertaharja. Semuanya bisa jadi bahan
baku pupuk organik padat," katanya.
Diakui
Majid, limbah aren menjadi masalah yang belum bisa terselesaikan sampai saat
ini, hingga keberadaannya kini sudah seperti gunung, mudah-mudahan dalam waktu
dekat terselesaikan.
"Kami
akan bekerjasama dengan CV Makassar AGRO untuk memecahkan masalah yang ada, dan
sekaligus kami ingin membuat petani di Ciamis sejahtera menggunakan pupuk yang
nanti kami akan buat," tegasnya.
Majid
pun berharap, dengan berdirinya pabrik pupuk organik menjadikan petani Ciamis sejahtera,
Kabupaten Ciamis bisa menjadi ikon pupuk organik, dan sejalan dengan program Bupati
Ciamis terkait ketahan pangan.
“Kami
akan berkarya dulu, nanti masyarakat atau orang lain yang menilai,” pungkasnya.
(EDA)*
2 Comments
semoga menjadi solusi untuk petani ciamis
ReplyDeletepupuknya bisa lebih murah dari pupuk kimia
ReplyDelete