PDIP akan Bangun Koalisi Besar, Jegal HY?

ciamiszone.id :

CIAMIS,- Menghadapi perhelatan Pilkada Ciamis bebagai manuver dan kemungkinan terus berkembang dilakukan partai politik untuk memenangkan pasangan yang akan diusungnya, namun sampai saat ini, Rabu (17/04/2024) belum ada kejelasan siapa dan dari parpol mana pasangan calon akan maju di Pilkada Ciamis November mendatang.


Termasuk Herdiat-Yana (HY), pasangan incumbent dengan polpularitas dan elekatabilitas tertinggi dari berbagai survey dibanding calon pasangan lainnya yang akan muncul di Pilkada mendatang belum menentukan arah pasti, namun keberadaannya tetap menjadi momok menakutkan pasangan calon lain karena prestasinya yang gemilang selama satu periode pertama dan dukungan kuat dari relawan terus mengalir mempertahankan HY Jilid 2.


Seperti diketahui, Herdiat yang bukan kader partai belum jelas keberadaan partainya sementara Yana D Putra sebagai Ketua Partai Amanat Nasioanal (PAN) Kabupaten Ciamis dipastikan maju dengan perahunya sendiri, PAN, hingga dirinya pun sudah memastikan maju di Pilkada sebagai Calon Bupati, terlihat dari sosialisasi baner yang bertebaran di wilayah Kabupaten Ciamis.


Keberadaan ini tidak menutup kemungkinan akan pecahnya pasangan HY di Pilkada Ciamis 2024. Jika itu terjadi akan berlabuh dimanakah Herdiat? jika maju sebagai incumbent.


Meskipun bertebaran banner H Yana D Putra sebagai calon Bupati Ciamis yang memastikan akan pecahnya HY, tapi keberadaan HY tetap menjadi perhatian sehingga berbagai manuverpun dilakukan, salah satunya dengan cara akan dibangunnya koalisi besar yang digagas Ketua DPRD Ciamis yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan, H Nanang Permana dengan menggandeng parpol lainnya seperti Demokrat, Gerindra dan PKS, bahkan Partai Golkar pun bisa menjadi sasaran bergabung di koalisi besar tersebut.


H Nanang Permana yang sudah mengambil formulir pencalonan dari PDIP mengatakan, dirinya maju bisa sebagai Bupati atau pun Wakil Bupati tergantung perintah DPP.



Hal senada juga diungkapkan Ketua PKS Ciamis, Dede Herli yang mangakui dirinya sudah mendapatkan tugas dari partainya untuk ikut dalam perhelatan Pilkada Ciamis 2024 ini, bersama kader lainnya yaitu H Didi Sukardi.


“Partai kami sudah menugaskan saya dan Pak Didi Sukardi untuk ikut dalam Pilkada 2024 ini,” katanya seraya mengakui, kemungkinan berkualisi sangat besar karena kebutuhan jumlah kursi untuk mengusung pasangana calon.


Ditegaskan Nanang, dibangunnya koialisi bukan berarti akan merebut kekuasaan malainkan sebagai momentum kemenangan rakyat melalui demokrasi yang jujur dan bersih.


“Politik itu adalah seni mambaca kemungkinan dan juga seni membuat momentum. Kemungkinannya seperti apa kenyataannya Tuhan yang menentukan, bisa saja saya tidak memiliki pasangan. Begitu juga dengan momentum apakah berhasil atau tidak,” tegasnya.


Diakuinya, berdasarkan pengalaman yang terjadi sebelumya, PDIP pernah berkoalisi dengan PKS, PPP, Golkar dan PKB sehingga berbagai kemungkinan akan terjadi, apakah sejarah akan terulang? Yang jelas secara gejala berjalan linier tetapi  secara nilai akan berjalan siklik.


Menyinggung adakah komunikasi pribadi dengan incumbent Herdiat menjelang Pilkada? Nanang mengakui perhelatan Pilkada bukan urusan pribadi tetapi urusan partai, sehingga dirinya tidak pernah berkomunikasi secara pribadi dengan siapa pun karena itu privasi, yang terjadi adalah komunikasi antar partai yang bisa menentukan majunya pasangan calon, sesuai batasan kursi yang dibutuhkan.


“Saya terfokus berkomunikasi dengan partai untuk menjalin koalisi karena kebutuhan jumlah kursi, percumah berkomunikasi secara pribadi jika tidak ada partai yang mengusungnya,” tegasnya.


Dalam pencalonannya, H Nanang Permana membawa visi semua masyarakat Ciamis harus selamat dari segala kekhawatiran, harus selamat orangnya dan selamat juga lingkungannya.


Menanggapi rencana kolaisi besar, Ketua Partai Gerindra, Pipin Arif Apilin yang juga Wakil Ketua DPRD Ciamis mengakui, koalisi besar yang akan dibangun PDIP dengan Demokrat, PKS dan Gerindra tidak menutup kemungkinan bisa menjadi perahu bagi incumbent untuk kembali lagi maju di Pilkada Ciamis.


“Kita terbuka, bisa saja mengusung incumbent, yang terpenting Pilkada ini menjadi proses kemenangan rakyat,” tegasnya.


Sementara Dr H Herdiat belum memberikan kepastiannya untuk maju, meski sebelumnya sempat menyatakan akan berangkat dari Gerindra dan bisa berhadapan dengan H Yana D Putra yang mamju sebagai Calon Bupati namun dikemudian hari kembali mengeluarkan statemen, dirinya belum mengambil sikap pasti dalam perhetakan Pilkada Ciamis 2024.


“Saya akan istirahat dulu, terfokus memberikan ruang dengan keluarga,” katanya.


Secara politis juga Herdiat mengungkapkan, selama 5 tahun memimpin Ciamis dirinya masih banyak kekurangan, sehingga berharap siapa pun yang akan memimpin Ciamis 5 tahun kedepan harus bisa membawa Ciamis kearah yang lebih maju lagi.


“Siapapun pemimpin Ciamis kedepan, saya harap lebih baik dan bisa membawa Ciamis lebih maju,” katanya.


Namun, bukan hanya sejumlah politikus Ciamis, sebagian masyaraat Tatar Galuh pun masih mengangap pernyataan politis Bupati yang akan berakhir masa jabatannya, Sabtu 20 April itu adalah bentuk kehati-hatian Herdiat dalam membaca peta politik di Ciamis. (Eda)**


Post a Comment

0 Comments