Ijudin, “Jadi Daerah Apa Ciamis 2045?”

ciamiszone.id :

CIAMIS,- Kalau negara kita berorientasi pada kesejahteraan, fokuslah kepada empat sektor ekonomi kerakyatan, yaitu pertama pertanian, peternakan dan perikanan. Kedua industri mikro dan UMKM, Ketiga perdagangan, dan keempat kewirausahaan digital (digital interpreuneurship).

Hal itu diungkapkan Ketua DPD Angakatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Ciamis, Mohamad Ijudin seusai menjadi pembicara dalam penyuluhun OJK dengan tema “Peran OJK dalam Mendorong UMKM” Senin (29/04/2024) di Hotel Tyara Ciamis.

Menurutnya, ekonomi kerakyatan yang berorientasi kesejahteraan rakyat harus menjadi fokus utama dalam Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) atau bentuk lain dari grand design pembangunan daerah.

Menurutnya, untuk Kabupaten Ciamis, visi misi pembangunannya harus berorientasi kesejahteraan rakyat. Terlebih Ciamis sedang menggodok dan dalam proses finalisasi RPJPD Kabupaten Ciamis 2025-2045.

"Saya berharap diskusi terkait grand design pembangunan Ciamis menuju Ciamis Nanjeur dan Indonesia Emas tahun 2045 tersebut banyak melibatkan komponen masyarakat. Sehingga RPJPD Ciamis 2025-2045 menjadi cita-cita dan kehendak bersama seluruh warga Tatar Galuh, akan dijadikan daerah seperti apakah Ciamis pada tahun 2045?," tegasnya.

Dirinya melihat Kabupaten Ciamis ini membutuhkan gebrakan Visioner transformatif dalam bentuk grand design pembangunan jangka panjang.

“Karena itu ibarat cita-cita Ciamis 20 tahun yang akan datang (2045) akan dijadikan seperti apa? Mudah-mudahan RPJPD yang sedang difinalisasi mampu secara transformatif mewujudkan seluruh harapan kesejahteraan masyarakat, Ciamis sejahtera 2045," katanya.

Menurutnya, perlu banyak mempertimbangkan hal-hal dan isu-isu strategis baik nasional maupun lokal, seperti bagaimana implementasi SDGs (Sustaibable Development Goals), bagaimana kita memanfaatkan bonus demografi di Ciamis, bagaimana memanfaatkan digitalisasi diera revolusi industri 4.0 menuju 5.0.

Diejlaskan, secara lokal Ciamis harus menentukan jatidirinya menjadi Ciamis yang iconic. Ciamis belum memiliki icon yang menjadi identitas dan magnet pembangunan sehingga cukup menghambat akselerasi pembangunan.

Selain itu, harus juga dirumuskan bagaimana pola pembangun terintegrasi antara Pemerintahan Daerah dan Pemerintahan Desa, karena keuangan yang dikelola oleh desa juga sangat signifikan, kalau pola pembangunan daerah dan desa ini terintegrasi secara efektif, saya yakin Ciamis akan menjadi daerah yang maju di masa yang akan datang. (Eda)*


Post a Comment

0 Comments