DISNAKAN,- Ditengah melonjaknya harga bahan pokok untuk memenuhi gizi, di Bulan Ramadhan 1444 H ini Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ciamis menggelar Bazar Ramadhan 1444 H, Rabu (06/04/2023).
Adapun barang yang dijajakan dalam bazar tersebut diantaranya, produk hasil dari peternakan juga perikanan, makanan olahan dari ikan, telor ayam, daging ayam, ikan segar, sayuran, cabai merah, minyak goreng dan lainnya dengan harga yang sesuai.
Kadisnakan Kabupaten Ciamis, Drs. H Syarief Nurhidayat mengatakan, Bazar Ramadhan digelar untuk membantu masyarakat saat terjadinya kenaik harga kebutuhan sembako. Selain itu juga dalam rangka membantu mempromosikan produk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pengolahan hasil peternakan dan perikanan, sehingga dapat serta membantu roda perekonomiannya.
“Naiknya
harga kebutuhan pokok seperti beras, telor ayam, daging ayam, daging sapi,
cabai merah dan minyak goreng membuat masyarakat kesulitan untuk membelinya.
Dengan adanya bazar yang menjual kebutuhan pokok dengan harga dibawah harga
pasar, semoga masyarakat bisa terbantu,” katanya.
Menurutya, Bazar Ramadhan ini merupakan salah satu upaya Pemkab Ciamis dalam pengendalian inflasi daerah. Untuk membantu masyarakat mendapatkan komoditas hasil peternakan dan perikanan dengan harga yang relatif normal serta membantu menggerakan roda perekonomian masyarakat terutama UMKM binaan Dinas Peternakan dan Perikanan, geliat dalam rangka mendukung konsumsi pangan hewani yang bergizi.
“Ada 18 pelaku usaha sektor peternakan dan perikanan maupun sektor pangan lainnya dengan beragam komoditas ikut tergabung dalam bazar ini,” katanya.
Hal senada diungkapkan Kepala Bidang Keswan, Ikan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan dan Perikanan, drh. Asri Kurnia yang mengakui bazar ini merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun oleh Disnakkan Ciamis.
“Awalnya Bazar Ramadhan hanya dilakukan oleh Disnakkan namun sekarang berkembang dengan mengikutsertakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan juga para pelaku usaha dari hasil peternakan dan perikanan,” katanya.
Asri menuturkan, sebanyak 18 pelaku usaha terlibat, baik dari sektor peternakan, perikanan, sayuran dan pangan lainnya. Kegiatan dilakukan dengan tujuan untuk mengendalikan inflasi naiknya harga-harga pangan yang kerap terjadi saat bulan ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
“Menjelang Idul Fitri konsumsi pangan masyarakat meningkat yang diikuti dengan kenaikan harga, bazar ini salah satu ikhtiar kami dalam menangani inflasi itu,” katanya seraya mengakui, bazar digelar hanya satu hari dengan harga yang sudah disubsidi, dibawah harga pasar.
"Ada yang standar harga pasar ada juga yang sudah disubsisi seperti telur ayam, minyak goreng dan ikan itu merupakan kebutuhan inti ibu-ibu,” jelasnya.
Salah seorang warga yang datang dan belanja di bazar tersebut, Yanti (30) waga RW 14 Kelurahan Ciamis, sangat mengapresiasi Bazar Ramadhan yang digelar Disnakan Ciamis. Sebagai masyarakat Ia menyambut baik gelaran bazar tersebut.
“Bazar
Ramadhan ini tentu membantu masyarakat terhadap kebutuhan bahan pokok. Disini
harganya murah, barang yang disediakan juga terjamin sehat dan segar. Saya
berharap kedepanya bazar ini bisa dilaksanakan lebih lama lagi jangan hanya
satu hari,” katanya. (Nank)**
0 Comments