CIAMIS,- Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis menjalani penilaian akhir Anugerah Gapura Sri Baduga tingkat Provinsi Jawa Barat 2025, tahapan akhir ini langsung dilakukan juri ke lokasi untuk verifikasi lapangan, Sabtu (13/12/2025).
Tim
Dewan Juri Gapura Sri Baduga turun langsung meninjau sejumlah titik unggulan di
wilayah kelurahan, tanpa pemberitahuan sebelumnya. Hasl itu dilakukan setelah
tahapan pemaparan, untuk memastikan, kelurahan yang dinilai benar-benar
memiliki kinerja istimewa sesuai pemaparan sebelunya.
Lurah
Sindangrasa, Derry Yusman, S.STP., M.M., menjelaskan, tujuan keatangan tim jur
untuk memastikan keabsahan data yang disampaikan, mengukur implementasi
kebijakan dan program di lapangan, jjuri juga melihat langsung dampak nyata
program unggulan terhadap masyarakat dan mengevaluasi kinerja pemerintahan kelurahan
secara menyeluruh.
Diakuinya,
tahapan penilaian diawali dengan pemaparan program unggulan, inovasi, serta
sinergitas antara pemerintah kelurahan dengan berbagai unsur, mulai dari TNI,
Polri, tokoh agama, hingga lembaga kemasyarakatan.
“Keatangan
juri langsung ke lapangan untuk membuktikan apa yang sudah kami sampaikan.
Kunjungan ini bersifat silent, tanpa diketahui pihak kelurahan sebelumnya,
sehingga apa yang dilihat merupakan kondisi nyata di masyarakat,” katanya di
halaman kantor Kelurahan Sindangrasa, Sabtu (13/12/2025).
Dalam
kunjungannya, dewan juri meninjau beberapa lokasi di antaranya RW 9 dan RW 13.
Masyarakat sudah merasakan manfaat program yang dijalankan, sehingga tanpa
pengkondisian pun warga mampu menjelaskan langsung berbagai kegiatan yang berjalan.
“Alhamdulillah,
masyarakat sudah siap karena program-program ini memang benar-benar berjalan
dan dirasakan manfaatnya,” jelasnya.
Diketahui,
Kelurahan Sindangrasa mewakili Kabupaten Ciamis berhasil masuk lima besar
hingga tahap pemaparan di ajang Anugerah Gapura Sri Baduga Desa dan Kelurahan
Tahun 2025 tingkat Provinsi Jawa Barat, bersaing dengan perwakilan dari Kota
Cimahi, Kota Depok, Kota Cirebon, dan Kabupaten Bandung.
Ia
menyebutkan, dewan juri bekerja secara profesional tanpa seremoni maupun jamuan
resmi. Penilaian dilakukan murni melalui dialog langsung dengan warga dan
peninjauan lapangan.
Deri
juga meyakini, Kelurahan Suindangrasa yang dipimpinnya optimis akan meraih
anugrah tersebut, karena dengan dasar keterbatasan anggaran tapi mampu
menggerakan masyarakat dengan program-program yang bisa dirasakan langsung
hasilnya.
“Alhamdulillah
masyarakat kami sudah sangat sadar bahwa Sindangrasa adalah miliknya, melalui
gotongroyong mereka menggerakan program-program yang kini dirasakan manfaatnya,
seperti keberadaan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Bank Sampah,” jelasnya.
Dalam
kesempatan itu pun Derry menyampaikan apresiasi kepada Bupati Ciamis, Dr H
Herdiat Sunarya dan Pemkab Ciamis serta berbagai perangkat daerah yang turut mendorong
dan membantu melengkapi kekurangan selama proses penilaian.
"Terimakasih,
mohon doa dan dukungannya. Kami serahkan sepenuhnya hasil penilaian kepada
Allah SWT. Yang terpenting, program-program ini terus berjalan dan membawa
manfaat nyata bagi masyarakat,” katanya. (EDA)*





0 Comments