CIAMIS,- Alumni
Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Bandung, Jawa Barat yang masih aktif
menjabat diimbau agar paham hukum, sehingga tidak terjabak pidana.
Hal
itu diungkapkan, Ketua Keluarga Besar Alumni Purna Bhakti Lintas Angkatan APDN
STPDN IPDN (KBA Purba Lintang ASI), Hartono Mulyono usai menggelar pertemuan
yang bertajuk Reuni Lintas Angkatan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi
Kepamongprajaan (IKAPTK) di Hotel Tyara Plaza Ciamis, Sabtu (15/11/2025),
IKAPTK
merupakan wadah yang dibentuk untuk menampung dan membina Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang memiliki spesifikasi dan kapasitas kepamongprajaan dalam
kepemerintahan yang meliputi APDN, STPDN dan IPDN.
Reuni
tersebut menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi para purna praja yang
pernah menimba ilmu di APDN Bandung, sebuah institusi pendidikan yang
melahirkan banyak pamong praja dan pemimpin daerah.
Para
alumni yang hadir berasal dari lintas generasi, mulai dari angkatan senior
hingga lulusan yang masih aktif bertugas di pemerintahan.
Mulyono
menegaskan, pertemuan lintas angkatan ini bukan sekadar reuni, tetapi juga
ruang refleksi bagi para pamong praja untuk terus menjaga nilai integritas dan
dedikasi, terutama bagi alumni yang masih aktif bertugas.
Dirinya
berpesan kepada para alumni junior agar selalu memahami batas kewenangan dan
bekerja sesuai regulasi. Para junior harus pandai membawa diri dan memahami
aturan.
Ia
juga menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam birokrasi, mengingat banyak
pejabat terjerat hukum karena keliru mengambil keputusan.
"Saat
sedang memegang jabatan, harus berhati-hati agar tidak terjebak pidana. Banyak
birokrat tersandung masalah karena keliru menggunakan kewenangannya. Saya harap
semua alumni tetap aman, bersih, dan profesional," tegasnya.
Dalam
kesempatan itu juga Ketua KBA Purba Lintang ASI menyampaikan penghargaan khusus
kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis yang telah bersedia menjadi tuan rumah
kegiatan berskala besar tersebut.
Menurutnya,
para peserta reuni sudah senior, bahkan banyak yang sepuh, namun semangatnya
luar biasa. Mereka pernah berjasa bagi bangsa, negara, dan daerahnya, sehingga
kegiatan ini adalah bentuk penghormatan. Ia menilai kesiapan Kabupaten Ciamis
menunjukkan perhatian besar terhadap para purna praja yang pernah mengabdi
untuk negara.
"Kami
sangat menghargai Ciamis yang mau menyediakan waktu, tempat, bahkan mungkin
anggaran untuk memfasilitasi acara ini," katanya.
Sebagai
tuan rumah, Ciamis dinilai sukses menggelar kegiatan, sekaligus menunjukkan
komitmennya dalam mendukung jaringan alumni pamong praja yang selama ini
berperan penting dalam pembangunan daerah.
“Saya
percaya, Ciamis pantes dinobatkan sebagai Kota Terbersih se-Asean karena saya
lihat sendiri dalam perjalanan ke Ciamis, sepanjang jalan bersih tanpa sampah,”
katanya.
Sementara
Panitia Reuni APDN, Durachman mengatakan, reuni lintas angkatan terselenggara
berkat dukungan penuh dari Bupati Ciamis, Dr. H Herdiat Sunarya yang memberikan
kepercayaan bagi Ciamis untuk menjadi lokasi pelaksanaan.
Menurutnya,
penyelenggara utamanya bukan hanya para purna praja senior, tetapi juga
melibatkan para junior yang masih aktif bertugas di pemerintahan.
“Kegiatan
ini dapat berlangsung atas kerja sama dan respons baik dari Pak Bupati. Beliau
memberikan kesempatan kepada Ciamis untuk menjadi tuan rumah,” katanya.
Diakuinya,
reuni lintas angkatan ini menjadi ajang memperkuat kolaborasi antargenerasi,
sekaligus mendorong semangat purna praja untuk terus berkontribusi di daerah
masing-masing dan juga menjadi pengingat peran IKAPTK tetap signifikan dalam
mendorong tata kelola pemerintahan yang baik.
"Melalui
solidaritas antarpurna praja, organisasi ini diharapkan terus berkontribusi
dalam memperkuat etika, integritas, dan kompetensi aparatur," katanya. (EDA)*







0 Comments