Bupati Ciamis, “2026 Ciamis Jadi Kabupaten Swasembada Pangan”

ciamiszone.id :

CIAMIS,- Mulai tahun 2026 Kabupaten Ciamis akan mendeklarasikan diri menjadi Kabupaten Swasembada Pangan dan Kabupaten Organik mengingat potensi di Ciamis sangat memungkinkan, selain dikaruniai tanah agraris yang subur, juga air yang melimpah.

Hal itu diungkapkan Bupati Ciamis, Dr H Herdiat Sunarya saat mengukuhkan pengurus Persatuan Pensiunan Indonesia (PPI) Kabupaten Ciamis untuk masa bakti 2025-2030 di Aula Gedung PKK Kabupaten Ciamis, Jumat (26/09/2025).

PPI merupakan organisasi kemasyarakatan yang menghimpun para pensiunan dari berbagai unsur, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), pejabat negara di lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif, hingga TNI, Polri, BUMN, BUMD, para kades dan perangkatnya. Kehadirannya diharapkan tidak sekadar menjadi wadah silaturahmi dan solidaritas para pensiunan, tetapi juga sarana kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa dan daerah.

Menurutnya, kehadiran PPI dapat ikut ambil bagian dalam program pembangunan daerah, termasuk rencana deklarasi Ciamis sebagai Kabupaten Swasembada Pangan dan Kabupaten Organik tahun 2026.

“Walaupun sudah memasuki masa pensiun, semangat harus tetap ada. Hidup harus bermanfaat, terutama bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” katanya.

Keberadaan PPI sangat penting karena berisi para purna tugas dari berbagai latar belakang profesi yang dapat memperkuat kebersamaan masyarakat.

“PPI ini luar biasa, menjadi pemersatu dan perekat bangsa. Visi dan misinya mulia, yaitu membantu kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga hasil kerja sama semua elemen,” katanya.

Sementara, Ketua PPI Kabupaten Ciamis, Dr. H. Tatang, M.Pd., menegaskan, pensiun bukanlah akhir dari pengabdian. Fase pensiun justru menjadi kesempatan baru untuk terus berkarya dan memberi manfaat.

“PPI lahir dari semangat menjaga eksistensi dan kontribusi. Kami ingin menjadikan organisasi ini bukan hanya wadah silaturahmi, tetapi juga organisasi yang bermartabat dan berdampak bagi masyarakat luas,” katanya. (EDA)*


Post a Comment

0 Comments