CIAMIS,- Sebanyak
80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih seluruh Indonesia resmi diluncurkan
oleh Presiden Prabowo Subianto melalui virtual, Senin (21/07/2025) termasuk 265
koperasi di Kabupaten Ciamis semuanya sudah
sudah memiliki badan hukum (akta notaris).
Bupati
Ciamis, Dr H Herdiat Sunarya yang ikut virtual mengingatkan kepada seluruh
Kopdes Merah Putih di wilayahnya agar pengurus dan pengawas memiliki pemahaman
tentang koperasi.
“Tujuan
pembentukan koperasi untuk mengoptimalkan inovasi desa dan juga menciptakan
lapangan kerja di tingkat lokal Desa/Kelurahan. Tentang kepengurusan dan
pengawas yang dijabat oleh kades/lurah, harus betul betul memahami aturan
perkoperasian terutama bapa ibu yang mempunyai tugas sebagai pengawas, tidak
boleh main-main,” katanya di Aula Setda Ciamis, Senin (21/07/2025).
Dijelaskan,
koperasi ini agar memperlancar pertumbuhan ekonomi di Desa ataupun di
Kelurahan. Pemerintah Daerah akan memberikan pinjaman Rp3-5 miliar per
koperasi.
"Pemerintah
melalui bank himbara memberikan pinjaman antara Rp3-5 miliar per koperasi,
harus diingat pinjaman beda sekali dengan hibah, pinjaman ini yang harus
dipertanggungjawabkan dan bunganya 6% pertahun," katanya seraya mengaui, pemerintah
melalui perbankan yang sudah kerjasama akan memverifikasi kebutuhan apa saja
yang diperlukan koperasi.
"Koperasi
mengajukan kebutuhan dengan proposal dan nanti dari perbankan akan datang dilihat
berapa dana yang benar-benar dibutuhkan. Tidak diberikan langsung semuanya
tetapi sesuai kebutuhan yang diperlukan, nanti setelah verifikasi baru
dipinjami dana yang dimaksud," tegasnya.
Herdiat
berharap Kopdes Merah Putih ini dapat berkolaborasi dengan lembaga lain yang
berada di desa/kelurahan tersebut, memanfaat potensi desa/kel masing masing, semuanya
bisa memaksimalkan potensi yang ada di desanya masing masing.
Sementara
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan dan Perindustrian
Kabupaten Ciamis, Dadan Wiadi mengatakan, 265 koperasi di Kabupaten Ciamis
sudah memiliki badan hukum tinggal melengkapi kekurangan lainnya.
"Alhamdulillah
semuanya sudah memiliki akta notaris, sekarang koperasi koperasi tersebut
sedang memproses kelengkapan lainnya termasuk NIB kemudian NPWP, sudah hampir
90% mudah mudahan cepat melengkapi," katanya.
Menurutnya,
dilhat dari nomor induk usaha, rata-rata koperasi di Ciamis adalah di sektor
perdagangan, ada juga sektor simpan pinjam dan jasa, peternakan dan pertanian.
"Di
Ciamis ini hampir koperasi semuanya baru, jadi usahanya harus disesuaikan
dengan kemampuan atau potensi desa tersebut, jangan memaksakan, karena ini
merupakan pinjaman yang harus dipertanggung jawabkan bukan dana hibah," tegasnya.
Ia
berharap semua koperasi desa/kelurahan memiliki kredibilitas, etika yang baik,
kejujuran dan moral terutama dimiliki oleh ketuanya dan pengawas juga anggota. (EDA)*
0 Comments