CIAMIS,- Untuk
keenam kalinya ajang tahunan Galuh Ethnic Carnival kembali memeriahkan Hari Jadi
Ciamis ke 383 tahun 2025, tahun ini menjadi
salah satu terobosan untuk mempertahankan nilai budaya dan seni yang dimiliki
Kabupaten Ciamis.
Kepala
Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga, Dadang Darmawan mengakui, Galuh Ethnic
Carnival 2025 diikuti oleh 31 peserta, 27 dari Ciamis dan 4 peserta dari
kabupaten/kota tetangga, yaitu Garut, Purwakarta, Kuningan dan Banjar.
"Seni
yang ditampilkan mulai dari Munding Ki Bowang, Kuda Bajir Hujungtiwu, Singa
Lugay, Mengmleng Winduraja, Ringkang Galuh, cosplay Ciung Wanara, Bebegig
Baladewa, Manusia Mabokuy, Barongan, Seni Pontrang dan berbagai macam jenis
seni lainnya,” katanya disela Galuh Ethnic Carnival 2025 di Halaman Pendopo
Ciamis, Rabu (11/06/2025).
Dijelaskan,
untuk mengikuti Galuh Ethnic Carnaval peserta tidak dipungut biaya, hanya
melakukan koordinasi saja dengan Disbudpora Kabuoaten Ciamis.
"Tinggal
kordinasi saja siapa yang siap untuk tampil, karena ini sudah menjadi agenda
rutin di Hari Jadi Ciamis tidak berbayar sama sekali malah kami memberi
pengganti transport," katanya.
Diakuinya,
seni yang ditampilkan pada event ini merupakan ikon-ikon Ciamis yang sudah
malang melintang di tingkat nasional.
"Yang
tampil disini hari ini merupakan ikon-ikon Ciamis yang sudah tampil di berbagai
kancah nasional, seperti Bebegig, Mabokuy dan masih banyak yang lainnya,"
katanya seraya mengakui, Galuh Ethnic Carnaval 2025 juga menjadi ajang untuk
melestarikan dan merawat seni dan budaya yang dimiliki Ciamis.
"Kegiatan
ini juga menjadi para pegiat seni dan budaya yang mempunyai kreatifitas
menampilkan terbaik. Ini salah satu bentuk promosi, kab/kota tetangga juga bisa
kita tampilkan disini," pungkasnya. (EDA)*
0 Comments