CIJEUNGJING,- Kemajuan digitalisasi seperti internet, HP Android dan Televisi menjadi salah satu aspek penting dalam faktor yang mempengaruhi perkembangan dan karakteristik anak.
Hal itu diungkapkan anggota Komisi XI DPR RI, Dr. Agun Gunandjar Sudarsa yang akrab disapa Kang Agun didampingi mitra dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ketika menghadiri acara seminar Parenting dengan tema Pola Asuh dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Era Digital di Aula SMPN 1 Cijeungjing, Sabtu (29/07/2023).
Kegiatan tersebur digelar atas kerjasama Ikatan Guru Roudhatul Anfhal (IGRA), Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi), Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI), FKB dan Instansi Pendidikan Kabupaten Ciamis. Dengan narasumber seorang praktisi bidang Psikologi Perkembangan Anak, R Dewi Widiastuti, M.Psi.
"Kemajuan
teknologi memberikan pengaruh signifikan terhadap kehidupan masyarakat termasuk
keluarga. Namun tentunya memberikan dampak positif juga negatif bagi tumbuh
kembang anak dalam keluarga," kata Kang Agun.
Kang Agun yang juga Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR-RI itu menjelaskan, kemunculan teknologi digital sesungguhnya bersifat netral. Akan tetapi baik dan buruk, positif dan negatif yang muncul dari teknologi ini tergantung bagaimana cara pemanfaatannya.
"Maka dari itu diperlukan peran orang tua terutama seorang ibu dalam mendampingi dan mengawasi anak di era digital sekarang," katanya seraya berpesan agar para orangtua jangan terlalu memberikan kebebasan secara berlebihan kepada anak.
"Hidup itu perjalanan waktu, begitu juga pertumbuhan dan perkembangan anak, pasti ada awal ada akhir, awali dengan yang baik-baik berikan keteladanan dari peran orangtua," jelasnya.
Ketua Umum FKB Ciamis, Mohamad Ijudin mengatakan, latar belakang terselenggaranya kegiatan tersebut untuk membangun bersama peradaban generasi yang unggul. Membangun peradaban manusia itu bermula dari peran keluarga terutama seorang ibu.
"Membangun sebuah peradaban untuk mewujudkan generasi yang unggul itu mulai dari keluarga, terutama peran seorang ibu," ucapnya.
Tokoh pemuda Ciamis yang juga sebagai fasilitator PPWK Ciamis ini juga menyebutkan bahwa peradaban sebuah bangsa itu tidak bisa dibangun secara serta merta.
"Kunci membangun sebuah peradaban yang baik adalah pilar utamanya peran kedua orang tua, terutama pola ibu dalam mendidik," jelasnya.
Sebagai narasumber, R. Dewi Widiastuti, M.Psi membahas tentang pola asuh anak di era digital. Menurutnya ada enam hal yang harus diperhatikan dalam pola asuh anak diantaranya, pertama pentingnya tentang tanggung jawab, konsistensi harus terjaga dengan baik tentang tanggung jawab tersebut secara penuh dari kedua orangtua.
Selanjutnya kedekatan, yaitu tentang bagaimana orangtua membuat anak selalu merasa nyaman berada di dekat kedua orangtuanya. Lalu tujuan pengasuhan yaitu tentang pembuatan kesepakatan apa saja mengenai tujuan pengasuhan pada anak.
"Berbicara baik pada anak yaitu, mendengar dan menghargai keputusan yang anak buat" katanya.
Harus mengajarkan nilai keimanan, yaitu modal untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan sesama yang berlandaskan nilai agama. Melakukan aktivitas bersama anak, dengan membangun emosi dan tanggung jawab yang baik pada anak.
"Terakhir,
persiapkan mental anak untuk masuk era digital. Agar mempunyai sikap tegas
terhadap anak yang sudah mengenal teknologi," pungkasnya. (Nank)*
0 Comments