AULA PKK,- Wakil Bupati Ciamis, H Yana D Putra didampingi Sekertaris Daerah (Sekda), Dr. H Tatang mengikuti Pelaksanaan Verifikasi Lanjutan Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional tahun 2023.
Kegiatan verifikasi lanjutan penghargaan kabupaten/kota sehat tingkat nasional tahun 2023 itu, dilaksanakan secara daring, bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan yang diikuti tim verifikasi dari Pemerintah Kabupaten Ciamis, Senin (31/07/2023) di Aula Gedung PKK Kabupaten Ciamis.
Dalam sambutannya yang dibacakan Wabup, Bupati mengatakan, dengan kerendahan hati kami menyambut baik tim verifikasi untuk melanjutkan proses verifikasi kelembagaan KKSt tahun 2023 yang merupakan tonggak penting dalam menilai progres dan komitmen dalam mewujudkan Ciamis kabupaten yang sehat dan berkelanjutan.
"Kami
menyadari, pencapaian status kabupaten/kota sehat tidaklah mudah, namun atas
kerjasama dan kolaborasi pentaheliks yang dibangun telah tampak sejumlah
progres yang signifikan dalam berbagai tatanan kabupaten/kota sehat di
Kabupaten Ciamis," katanya.
Dijelaskannya, setiap kebijakan dan program yang dijalankan selalu mengacu pada regulasi yang ada. Kepatuhan terhadap hukum dan regulasi adalah landasan penting dalam setiap langkah yang diambil untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat.
"Terkait progres indikator capaian, dapat kami sampaikan bahwa kemandirian masyarakat dalam hal layanan kesehatan telah meningkat secara signifikan. Sehingga seluruh masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan," jelasnya.
Dijelaskannya, dari capaian tahun 2021 dibandingkan dengan 2022 diantaranya Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan dan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) diikuti oleh lintas sektor terkait yang menjadi prasyarat penilaian sehat dari 67% menjadi 82,6%, kabupaten/kota.
Dalam bidang kesehatan, Kabupaten Ciamis telah berhasil menurunkan kematian ibu dan kematian bayi. Meningkatkan Case Notification Rate TBC, meningkatnya cakupan pengobatan, meningkatnya pelayanan standar terhadap pengidap Diabetes, Hipertensi, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) serta diraihnya status eliminasi malaria.
Selain itu dalam sektor pertanian, adanya peningkatan persentase pangan segar yang memenuhi keamanan pangan. Sementara dalam tatanan pendidikan terjadi peningkatan upaya kesehatan sekolah yang menerapkan adiwiyata dengan rutin melakukan gerakan konsumsi tablet tambah darah, skrining anemi serta edukasi gizi seimbang, jajanan sehat dan penerapan lingkungan sekolahgg sehat.
"Dalam tatanan pasar juga Pemkab Ciamis telah menerapkan pasar sehat melalui program Reuse, Reduse, Recycle dan penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)," ucapnya.
Dalam sektor transportasi Pemkab Ciamis juga telah membangun sistem manajemen keselamatan lalu lintas angkutan umum dan angkutan jalan, penerapan kawasan tanpa rokok di terminal, dan mendukung keselamatan dalam penggunaan alat transportasi dan berlalu lintas.
"Di tatanan perlindungan sosial terjadi penurunan angka kemiskinan dan angka kriminalitas kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dalam tatanan pencegahan dan penanganan bencana telah dibuat kajian risiko bencana, wilayah tangguh bencana serta diseminasi peringatan dini bencana," jelas Bupati.
Dalam sambutan yang dibacakn Wabup, Bupati juga menyampaikan terkait penyelenggaraan kesehatan dan keselamatan kerja di kawasan perkantoran perindustrian dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan pembiasaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yaitu penerapan KTR, keselamatan kerja industri, pemeriksaan kesehatan pegawai secara berkala dan fasiltasi ruang laktasI serta aktivitas fisik.
"Kami
sadar, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, namun kami optimis dapat
terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperkuat kemitraan dengan
berbagai pihak, serta terus mendorong inovasi dan adaptasi terhadap
perkembangan zaman," pungkasnya. (Nank)*
0 Comments