BANJARANYAR,- Sebagai kecamatan termuda di wilayah Kabupaten Ciamis, Banjaranyar terus berinovasi mengembangkan potensi-potensi yang ada, salah satunya melalui Festival Durian Kalijaya yang digelar ketigakalinya itu mampu meningkatkan penghasilan para petani durian.
Festival Durian yang digelar di Lapang Desa Kalijaya itu secara resmi dibuka langsung oleh Bupati Ciamis, DR. H Herdiat Sunarya didampingi Ketua DPRD Ciamis, H. Nanang Permana, Rabu (19/02/2020).
Menurut Bupati, produk unggulan Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar ini bukan hanya durian tetapi ada kopi dan manggis yang kualitasnya tidak kalah dengan durian, kopi dan manggis dari daerah lain.
“Selain akan meningkatkan penghasilan para petani durian, festival ini juga secara tidak langsung memperkenalkan wilayah Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar yang merupakan salahsatu daerah penghasil durian, kopi dan manggis,” jelasnya.
Menurut Bupati, inovasi seperti ini harus terus dikembangkan sehingga potensi-potensi yang ada terus tergali, agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, apalagi sebagai besar masyarakat Kalijaya adalah petani durian, kopi dan manggis.
Setelah mencicipi Durian Kalijaya, Bupati pun mengakui, rasanya tidak kalah degan durian dari daerah lainnya.
Seperti diungkapkan Kepala Desa Kalijaya, Yosep yang juga Ketua Panitia Pelaksana yang mengakui, sejak digelarnya Festival Durian, harga jual terus mengalami peningkatan dan secara tidak langsung sangat terasa terjadinya peningkatan ekonomi masyarakat khususnya petani.
Menurut Yosep, dibanding sebelum ada festival harga durian jauh meningkat, sebelumnya hanya dihargai paling tinggi Rp20 ribu perbiji, rata-rata Rp7 ribu bahkan bisa terpaksa menjual Rp5 ribu perbiji, tapi setelah festival, harga minimal (sisa) yang tidak laku saja Rp10 ribu dan tertinggi bisa Rp70 ribu bakan bisa lebih. Dan para pedagang di wilayah Ciamis ini mengakui bahwa yang dijual adalah Durian Kalijaya.
“Itu harga durian normal, sedangkan harga durian ukuran besar bisa mencapai Rp900 ribu per bijinya karena rata-rata untuk durian besar dijual dengan sistem kiloan,” tegasnya.
“Sekarang untuk menjual durian tidak susah, konsumen mencari Durian Kalijaya karena ciri khas dan kualitasnya, ini membuktikan program sudah sesuai dengan visi misi Kabupaten Ciamis, yaitu meningkatkan kemandirian ekonomi, bahkan dengan promosi Festival Durian kini sudah mendunia,” jelasnya.
Diakuinya setiap hari dari berbagai daerah termasuk dari Bandung, banyak yang mencari Durian Kalijaya, terbukti sekarang tidak sulit untuk menjualnya. (Nank/cZ-01)*
0 Comments