Sungai Nagawiru Dibersihkan, Cegah Longsor dan Tumpukan Sampah

ciamiszone.id :

CIAMIS,- Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian alam dan menjaga lingkungan yang bersih Forum Peduli Daerah Irigasi bersama dengan Forkopimcam Ciamis membersihkan aliran Sungai Nagawiru yang tersumbat sampah di Lingkungan Margasari, Kelurahan Sindangrasa Ciamis, Selasa (14/10/2025).

Kegiatan ini melibatkan ratusan orang yang terdiri dari Polri dan TNI, masyarakat dan juga pemerintahan.

Kepala Dinas PUPR Ciamis melalui Kabid Penataan Sumber Daya Air, Saepul Huda mengapresiasi kegiatan gotongroyong yang dilakukan masyarakat Kelurahan Sindangrasa.

"Alhamdulillah masyarakat Sindangrasa bergotong royong bersama pemerintah, kami sebagai pemerintah juga mendukung dan insyaallah memfasilitasi semampu kami," katanya.

Dijelaskan, Sungai Nagawiru ini mempunyai luas area irigasi kurang lebih 447 hektare, dengan mencakup dua kecamatan yaitu Kecamatan Ciamis dan Cijeungjing.

Ia berharap, kegiatan gotong royong ini dapat melancarkan kembali irigasi yang terhambat oleh sampah dan juga melancarkan produktivitas pertanian yang mulai kekurangan air akibat longsor tersebut.

"Mudah-mudahan aliran air bisa lancar dan normal kembali sehingga produktivitas pertanian menjadi aman tidak terganggu," kata Saepul seraya berharap kedepannya kegiatan seperti ini bisa dilakukan disetiap daerah, tidak hanya di Sindangrasa saja.

Lurah Sindangrasa, Derry Yusman menargetkan hasil dari aksi ini adalah lancarnya aliran sungai untuk produktivitas pertanian, karena sudah ada beberapa petani yang mengeluh kekurangan air akibat dari longsor yang membuat sampah menjadi tertumpuk di irigasi sungai.

"Target dari aksi ini mengangkat daun-daun, pohon yang menghambat saluran air irigasi. Ini bentuk aksi respons kami karena banyak petani yang mengeluh karena aliran sungai berkurang dengan adanya sedimentasi dan sampah," kata Derry.

"Ini sebagai bentuk sinergitas antara kelurahan dengan kelompok masyarakat Kecamatan Ciamis, dan juga TNI Polri dalam bentuk pelestarian lingkungan, termasuk juga kegiatan nadran sebagai bentuk penghormatan kita kepada leluhur," katanya.

Sementara Ketua Forum Peduli Daerah Irigasi Kecamatan Ciamis, Dodi mengatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penyumbatan.

"Beberapa hal agak bahaya di dalam pinggiran sungai itu penyebabnya pengertian tentang membuat kolam di atas tebing, ada rembesan memperparah longsor. Hari ini ada juga gerakan penanaman pohon. Kita tiga kali forum ini mengadakan gotong royong, dua kali juga banyak yang hadir. Sekarang ini ditambah dari polisi dan TNI," katanya. (EDA)*


Post a Comment

0 Comments