APBDP Ciamis, Pendapatan Daerah Naik 0,31% Jadi Rp2,5 T

ciamiszone.id :

CIAMIS,- Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Ciamis dengan agenda penyampaian jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 di Ruang Rapat DPRD Ciamis, Kamis (14/8/2025), menyepakati RAPBDP 2025 yang didalamnya mengamanatkan agar pendapatan daerah meningkat, terutama Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Bupati Ciamis, Dr H Herdiat Sunarya menyampaikan apresiasi atas pandangan dan masukan yang telah diberikan seluruh fraksi DPRD yang pada prinsipnya, masukan tersebut dapat diterima dan disetujui sehingga Raperda Perubahan APBD 2025 layak dibahas pada tahapan selanjutnya.

“Kami sepakat bahwa PAD perlu terus ditingkatkan tanpa harus membebani masyarakat. Upaya yang dilakukan antara lain melalui inovasi digitalisasi pengelolaan PAD, serta intensifikasi dan ekstensifikasi potensi sumber-sumber PAD,” ujar Bupati.

Dijelaskan, berdasarkan struktur RAPBDP 2025 pendapatan daerah direncanakan Rp2,538 triliun, terjadi kenaikan Rp7,932 miliar atau setara 0,31% dari target pendapatan pada APBD murni 2025.

“Tambahan tersebut berasal dari kenaikan PAD dan pendapatan transfer antar daerah. Sedangkan untuk alokasi pada belanja RAPBDP direncanakan menjadi Rp2,790 triliun, ini bertambah Rp176 miliar atau 6,74% dari alokasi belanja pada APBD murni 2025 yang berasal dari belanja operasi, belanja modal dan belanja transfer,” jelas Bupati.

Bupati pun menegaskan, dari alokasi tersebut terdapat selisih kurang atau defisit Rp251 miliar yang rencananya ditutup dari pembiayaan netto Rp251 miiar sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran daerah 2025 menjadi seimbang.

Menurutnya, dalam rangka meningkatkan kemudahan berusaha dan berinvestasi, Pemkab Ciamis memberikan reward, relaksasi, serta insentif pajak dan retribusi daerah. Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong partisipasi serta kolaborasi semua pihak demi optimalisasi PAD.

Untuk pemenuhan belanja yang telah direncanakan dalam Perubahan APBD 2025, Pemkab Ciamis akan berupaya merealisasikannya secara maksimal sesuai dengan capaian penerimaan pendapatan daerah.

Bupati berharap sinergitas antara eksekutif dan legislatif dapat terus terjaga demi keberhasilan program pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Ciamis.

Sementara Kepala Bapenda Ciamis, Dr Aef Safulloh menegaskan kesiapannya untuk merealisasikan kenaikan PAD pada APBDP 2025 yang diperkirakan mencaai 5% dari target APBD murni 2025.

“Total target PAD murni saat ini Rp336 miliar sampai hari ini saja sudah teralisasi mencapai Rp223.542.643,113 atau 60,94%, kami dari Bapenda punya keyakinan bisa merealisasikan target sampai 30 September bahkan bisa melebihi target,” katanya seraya menambahkan realisasi target sektor PBB saja sudah mencapai 67,11% dari target Rp25,8 miliar.

“Teman-teman di Bapenda sudah sepakat, bagaiman caranya mendapatkan uang dari sektor pajak atau pun retribusi, baru nanti akan terlihat kerja kita, ini juga menjadi inovasi. Mungkin kedepannya kita akan mempunyai inovasi lagi, kalau bisa tiap dusun menggunakan digital yang pastinya harus digarisbawahi tidak membebankan kepada masyarakat,” akunya.

Menanggapi kejadian viral kenaikan PBB di daerah lain yang mencapai 250 sampai 800%, Aef mengakui, di Ciamis tidak akan terjadi, meskipun saat ini Ciamis dalam kondisi defisit.

“Kalau kita menaikan ketetapan, malah terjadi kegaduhan. Kami Bapenda sebagaimana yang disampaikan tetap mengoptimalkan menaikan PAD tanpa membebani masyarakat,” katanya.

Diakuinya, Ciamis mampu mengolah potensi, menghadirkan investor investor, salah satu caranya seperti itu. Sebagai kabupaten agraris yang mayoritas warga Ciamis bertani akan terus dioptimalkan, bagaimana masyarakat Ciamis punya uang, berharap masyarakat punya uang baik masyarakat pertanian atau peternakan. Kalau masyarakat punya uang tidak sulit. Idealnya sebuah keputusan harus ada kajian, nanti akan ada percobaan kalau dinaikan seperti apa imbasnya. (EDA)*


Post a Comment

0 Comments