Rawat Kerukunan Umat, Kemenag dan FKUB Gelar Sekolah Duta Harmoni

ciamiszone.id :

CIAMIS,- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Ciamis berkolaborasi bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis menggelar Sekolah Duta Harmoni di MAKIN Ciamis, Selasa (29/07/2025).

Sekolah Duta Harmoni dengan tema “Sawargi Salawasna Manjang Manisna” ini merupakan salahsatu program FKUB untuk merawat kerukunan umat beragama di Kabupaten Ciamis.

Menurut Kepala Kemenag Ciamis, H Asep Lukman Hakim, kolaborasi ini dalam rangka merawat kerukunan umat beragama di Kabupaten Ciamis yang diikuti dari setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Ciamis.

"Dalam rangka kita merawat kerukunan antar umat beragama khususnya d Kabupaten Ciamis dan ini adalah perwakilan dari setiap kecamatan dari semua ormas agama yang ada," katanya.

Diakuinya, di Kemenag Ciamis sudah dibentuk tim deteksi dini baik di kecamatan maupun tingkat kabupaten.

"Kami sudah membentuk tim deteksi dini, baik di tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan, sehingga ketika adanya konflik konflik yang bernuansakan agama dapat segera terdeteksi dan juga bisa diselesaikan," kata Asep.

Hal yang sama dikatakan Ketua FKUB, Dr Sumadi, Sekolah Duta Harmoni ini merupakan lanjutan dari sekolah moderasi yang bertujuan untuk mensejahterakan atau merawat kerukunan umat beragama khususnya di Kabupaten Ciamis.

"Sekolah Duta Harmoni ini untuk jejaring FKUB setiap wilayah kecamatan, karena eskalasi konflik itu baik global nasional atau regional bukan meredam, tapi Ciamis punya narasi harmoni dan damai," katanya.

Menurutnya, ini merupakan kekayaan Pemkab Ciamis, tapi disisi toleransi dinamis terkadang konflik global atau nasional bisa berimbas ketingkat lokal itu yang harus diantisipasi, termasuk Sekolah Duta Harmoni.

Diakuinya, capaian hari ini para peserta memahami apa fungsinya sebagai duta harmoni.

"Yang paling penting duta harmoni menyebarkan nilai-nilai rukun damai di tengah komunitas masyarakatnya, nanti mereka harus punya konten konten yang membuat harmoni, kalau ada situasi yang dalam tanda kutip konflik atau perbedaan pendapat dibuat atmosfir yang lebih sejuk, itu tugas mereka, kita juga akan berjejaring terus dengan hasil dari sekolah ini," pungkasnya. (EDA)*


Post a Comment

0 Comments