CIAMIS,- Bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila, anggota DPR RI Komisi XI dari Fraksi Partai Golkar, Dr. Agun Gunandjar Sudarsa Bc.IP., M.Si. (Kang Agun) melaksanakan kunjungan daerah pemilihan (Kundapil) di Kabupaten Ciamis.
Dalam Kundapil tersebut, Kang Agun memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan tema "Urgensi sila ke-4 Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara" yang diikuti 200 orang peserta perwakilan dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan elemen masyarakat lainnya se-Kabupaten Ciamis.
Menurutnya acara yang digelar itu adalah kewajiban konstitusional sebagai anggota dewan.
"Kita mempunyai kegiatan Kundapil yang dilaksanakan pada sidang di waktu hari libur," katanya, di Gedung Puspita Ciamis, Minggu (04/09/2023).
Dijelaskan,
memaknai kehidupan Kesaktian Pancasila itu dengan mengirimkan doa kepada tujuh
orang Pahlawan Revolusi yang telah mengantarkan Bangsa Indonesia terbebas dari
ancaman komunis.
"Sekarang tinggal bagaimana mengisi negara Indonesia ini agar menjadi lebih maju dengan tetap berpegang teguh kepada ideologi jati diri kita yaitu Pancasila. Setiap pikiran ucapan dan tindakan harus terukur dengan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan dan keadilan," katanya.
Kesaktian Pancasila adalah nilai luhur, nilai-nilai bangsa Indonesia yang sebetulnya memberikan jaminan kepada rakyat dalam tatanan kehidupan dan tidak melepaskan diri sebagai insan umatnya Tuhan Yang Maha Esa dan tidak boleh mempertentangkan perbedaan.
"Perdamaian akan terjadi kalau warga negara Indonesia menjungjung tinggi nilai ketuhanan, membawa semangat kemanusiaan, membawa semangat persatuan dan selalu bermusyawarah dalam mengambil keputusan serta tujuan akhirnya yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke," jelasnya.
Dijelaskan, keterlibatan masyarakat dalam Pemilu itu sebenarnya melakukan musyawarah. Makanya dalam Pemilu 2024 mendatang, merupakan forum musyawarah rakyat Indonesia dengan menggunakan haknya untuk menentukan masa depan bangsanya 5 tahun kedepan. Untuk itu dalam memilih pemimpin yang baik harus diawali dengan manusia yang baik.
Manusia yang baik adalah manusia yang berkomitmen terhadap Pancasila sebagai ideologinya. Makanya waktu memilih coblosannya harus dipertanggungjawabkan kepada nilai ketuhanan yang jujur dan adil bukan karena materi.
Dilihat dari sisi ekonomi dan infrastruktur kita berhasil tapi satu hal yang harus dipahami bahwa demokrasi kita mengalami kemunduran, peran partai politik terjadi pelemahan, oligarki terjadi dimana-mana.
"Lima tahun kedepan, saya ingin menyelamatkan negara ini, demokrasi dibangkitkan kembali, mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan demokrasi dengan sebenar-benarnya dan partai politik menjadi kuat kembali," jelasnya.
Dalam
kesempatan itu Kang Agun juga memberikan bantuan paket sembako kepada para
peserta yang hadir mengikuti acara Hari Kesaktian Pancasila. (Nank/Eda)*
0 Comments