SETDA,- Arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1.444 H tahun ini diprediksi akan melonjak dibanding tahun sebelumnya mengingat pencabutan PPKM karena Covid-19 sehingga banyak masyarakat yang melaksanakan mudik menjelang hari lebaran nanti.
Serbagai jalur perlintasan darat bagi para pemudik, Kabupaten Ciamis harus mempersiapan sarana dan prasarana keamanan berlalulintas terutama posko-posko pemantauan keamanan dan kesehatan.
“Kabupaten Ciamis sebagai jalur lintasan, tidak ada pelabuhan udara maupun laut, jadi yang harus diantisipasi adalah pemudik yang melalui jalur darat baik jalan raya maupun kereta api,” kata Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya didampingi Wakil Bupati, Yana D Putra saat memimpin rakor bersama jajaran Forkopimda tentang kesiapan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1.444 H/2023 M di Aula Setda Ciamis, Kamis (13/04/2023).
Bupati Ciamis memerintahkan kepada Dinas Perhubungan untuk dapat berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti TNI/POLRI dalam mempersiapkan petugas keamanan di lapangan, termasuk rekayasa lalu lintas.
“Siapkan posko pemantauan dan pengamanan arus mudik di beberapa titik lokasi serta sarana prasarana pendukung, sarana oprasional termasuk antisipasi rekayasa lalin berikut rambu-rambunya,” tegas Bupati.
Diakuinya, untuk kegiatan pengamanan dan pemantauan direncanakan akan dilaksanakan sebelum dan sesudah hari raya Idul Fitri, mulai tanggal 16 sampai dengan 30 April 2023.
Di bidang kesehatan Bupati memerintahkan untuk menyiapkan posko-posko kesehatan dan personel tenaga kesehatan yang dapat bersiaga 1x24 jam.
Menurut Bupati, pihaknya sudah menyiapkan 44 ambulans untuk memberikan pelayanan selama libur lebaran dan menyiapkan mobil pemadam kebakaran dalam menghadapi kondisi darurat pada libur Idul Fitri.
“Kaitan dengan kesiapan layanan kesehatan, utamakan posko-posko kesehatan di jalur protokol serta sarana penunjang lainya harus benar-benar siap seperti mobil ambulance yang siap pakai, terutama setiap Puskesmas di jalur protokol,” katanya.
Dalam kesempatan itu juga diungkapkan pelaksanaan shalat Idul Fitri tingkat Ciamis kota tidak akan dilaksanakan di halaman Masjid Agung Ciamis seperti tahun sebelumnya, melainkan akan dilaksanakan di Taman Raflesia atau alun-alun bagiaan timur.
"Khusus
pelaksanaan shalat Id akan dilaksanakan di Alun-alun bagian timur atau Taman
Raflesia sebelah timur, hal itu sehubungan dengan sedang adanya revitalisasi Alun-alun
bagian barat,” jelasnya.
Sementara Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro menambahkan, untuk pemudik tahun ini diprediksi akan mengalami kenaikan dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Diprediksi momen lebaran kali ini akan ada kenaikan pemudik sebesar 14 persen, semula tahun 2022 sebanyak 80 juta jiwa tahun ini ditaksir sebanyak 120 juta jiwa pemudik yang melintasi di jalur selatan Jawa Barat,” katanya.
Menurut Kapolres, dalam pelaksanaan pengamanan pihaknya akan menerjunkan sebanyak 500 personel dibantu oleh dinas-dinas terkait, TNI dan elemen lainya.
Untuk
mengantisipasi lonjakan, Kapolres juga mengakui akan mengalihkan arus ke jalur
selatan ke Cimaragas-Manonjaya-Tasikmlaya. (Nank)**
0 Comments