ciamiszone.com :
CIJEUNGJING,- Kapolres Ciamis, AKBP Bismo Teguh Prakoso dinobatkan sebagai Kapolres Pelopor Kehidupan Moderasi dan Tradisi Filantropi dari Fakultas Syari'ah Institut Agama Islam Darusalam (IAID) Ciamis dalam acara Dies Natalis Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (HMPS PGMI) IAID Ciamis di Fakultas Tarbiyah Institut Agama setempat, Senin (28/110/2019).
Dalam dies natalis bertemakan “Berkaca ke Masa Lampau Melakukan yang Terbaik Hari Ini Demi Masa Depan PGMI yang Cemerlang” itu, Kapolres Ciamis menyatakan kebanggaannya kepada mahasiswa sebagai pemuda penerus masa depan bangsa.
“Perlu diingat, ilmu dan agama tidak dapat dipisahkan untuk menjadi penyeimbang kehidupan, apabila ilmu tanpa agama akan menjadi mudah terprovokasi oleh isu yang menyesatkan,” kata Kapolres yang dalam kesempatan itu sempat memberikan perlengkapan belajar kepada siswa yang tidak mampu.
Dies nanatlias diwarnai dengan diskusi panel, dalam diskusi tersebut Kapolres menegaskan, peran serta mahasiswa sebagai pemuda penerus bangsa sangat dibutuhkan, dan mahasiswa jangan mudah terprovokasi oleh isu yang menyesatkan.
“Sikap kritis mahasiswa sangat dibutuhkan sebagai fungsi chack and balance namun harus diimplementasikan dalam hal positif. Selain mahasiswa diperlukan juga peran serta seluruh pihak, selain keberadaan mahasiswa, peran serta pemerintah, tokoh masyarakat dan tokoh agama pun sangat dibutuhkan dalam menjaga kondusifitas wilayah.
“Mereka sangatlah penting karena TNI-POLRI tidak dapat bekerja sendiri tanpa peran serta semua pihak,” katanya.
Sementara Biro Kemahasiswaan IAID Ciamis, Dr. Sumadi, M.Ag mengingatkan kepada mahasiswanya, untuk menjadi mahasiswa yang berguna dan bermanfaat bagi nusa dan negara dengan cara-cara positif.
“Mahasiswa jangan merasa cukup dengan ilmu yang diperoleh dari lembaga pendidikan, buka wawasan yang seluas-luasnya,” tegasnya.
Hal senada diungkapkan salah seorang aktifis yang juga alumni IAID Ciamis, Hendri menyampaikan, mahasiswa PGMI harus dapat lebih baik lagi karena tantangan ke depan akan lebih berat untuk dihadapi.
“Buka wawasan seluas-luasnya karena dapat membuka peluang baru. Jangan takut akan kegagalan, karena kegagalan merupakan guru yang sangat baik untuk berkembang,” katanya.
Sedangkan Ketua BEM IAID Ciamis, Ilham mengatakan, sebagai mahasiswa memang harus dapat mengimplementasikan semua ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
“Kedepan tantangan kita akan semakin besar, oleh sebab itu kita harus dapat bersaing dengan keilmuan yang kita peroleh,” katanya. (cZ-01)*
0 Comments