ciamiszone.com :
CIAMIS,- Untuk memberikan
pengetahuan wawasan kebangsaan bagi kader-kadernya, Karang Taruna Kab. Ciamis menggandeng Forum
Ketahanan Bangsa (FKB) menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan bagi para
anggota Karang Taruna di tingkat desa dan kecamatan.
Ketua
Karang Taruna Kab. Ciamis, Aries Firdaus mengakui, kegiatan sosialisasi
tersebut akan dilakukan secara bertahap diseluruh kecamatan di Kab. Ciamis,
untuk tahap pertama dilakukan di Kec. Lumbung, Rabu (29/01/14).
“Ini
kegiatan program Karang Taruna bekerjasama dengan FKB, diharapkan setelah
mengikuti sosialisasi, warga Karang Taruna di kecamatan dan desa mampu
menularkan wawasannya kepada yang lainnya yang tidak bisa hadir semua mengikuti
sosialisasi,” kata Aries disela acara sosialisasi.
Menurutnya,
roadshow sosialisasi pertama ini diiukti oleh sekiditnya 50 pengurus Karang
Taruna desa se-Kec. Lumbung, dan pihaknya mengucapkan termakasih kepada Camat
Lumbung yang sudah membantu kelancaran acara tersebut.
“Karang
Taruna harus merubah image, sebelumnya terkesan hanya sebagai kumpulan anak
muda yang selalu menggelar kegiatan olahraga dan kesenian kini harus
dikembangkan jangan hanya terfokus pada kegiatan tapi harus kreatif, dan mampu
membuka peluang dunia usaha untuk mencapai kesejahteraan. Untuk itu perlu adanya
tambahan wawasan mengenai kebangsaan. Jadi ini dasar bagi warga Karang Taruna
untuk maju lebih kreatif lagi,” kata Aries.
Sementara
Ketua Forum Ketahanan Bangsa (FKB) Kab. Ciamis, Mohammad Izudin yang juga hadir
sebagai pemateri mengakui, sosialisasi kebangsaan khususnya bagi warga Karang Taruna
minimalnya akan memberikan pencerahan terhadap kondisi NKRI.
“Sebagai
generasi penerus bangsa, warga Karang Taruna di desa-desa harus lebih maju satu
langkah dibanding ormas lainnya, terutama dalam menghadapi pesta akbar
demokrasi yang akan berlangsung April mendatang, harus memahami dan mengetahui
hak dan kewajibannya sehingga lebih andil mensukseskan Pemilu 2014,” katanya.
Wawasan
kebangsaan, menurut Izudin, secara umum untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman
terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Namun
kami akan bertahap dan baru terfokus pada Pancasila saja, karena jika dikupas
semua akan memakan waktu yang cukup lama,” katanya.
Izudin
juga mengakui, sosialisasi kebangsaan sebetulnya merupakan program pemerintah,
dan DPR-RI jauh sebelumnya sudah melakukan roadshow sosialisasi di seluruh pelosok
Indonesia, bahkan Ketua Tim Kerja Materi dan Sosialisasi MPR-RI, Drs. Agun
Gunandjar Sudarsa, turun langsung menjadi pematerinya. (cZ-01)*




0 Comments