Rempang Bergejolak, Ciamis Damai Jelang Pemilu 2024

ciamiszone.id :

CIAMIS,- Bergejolaknya  penolakan pembangunan Rempang Eco-City di tanah Rempang Batam menggerakan sejumlah aktivis di Kabupaten Ciamis melakukan aksi damai mendukung dan memberikan dorongan moral kepada warga Rempang.

Bentuk keprihatinan tersebut dituangkan dalam aksi damai, sekitar 150 aktivis yang tergabung dalam Solidaritas Tatar Galuh Ciamis turun ke jalan menggaungkan kepeduliannya terhadap warga Rempang, Senin (25/09/2023).

Massa yang datang dari berbagai LSM, Ormas, Ormas Kepemudaan, tokoh ulama termasuk mahasiswa yang mengtasnamakan Solidaritas Tatar Galuh Ciamis melalukan long mach dari depan Pendopo Ciamis ke Gedung DPRD Ciamis dan menggelar orasi secara bergantian.

Dalam aksinya mereka membacakan pernyataan sikap, mendeklarasikan kesepakatan bersama dalam menjaga keutuhan dan persatuan NKRI. Mereka juga menyatakan kesiapannya untuk tetap menjalin komunikasi yang baik antar lembaga dani siap menjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Ciamis.

Massa aksi juga menyatakan siap mendukung TNI dan POLRI dalam uapaya penegakan hukum yang humanis dan kami menolak segala tindakan anarkis yang dapat menimbulkan kegaduhan di wilayah Kabupaten Ciamis.

“Kami mendukung segala bentuk kegiatan pemerintah daerah Kabupaten Ciamis yang bersifat aktif dalam peningkatan kualitas masyarakat Kabupaten Ciamis,” tegas mereka yang diucap ulang oleh seluruh massa aksi.

Disela aksi, Koordinator Lapangan Solidaritas Tatar Galuh Ciamis, KH Andi Aly Fikri mengakui, berkaca dari tragedi Rempang pihaknya sepakat dengan sejumlah ormas atau pun LSM yang tergabung dalam Solidaritas Tatar Galuh Ciamis untuk tetap menjaga kekondusifan wilayah Kabupaten Ciamis.

“Tragedi Rempang jangan terjadi di Ciamis, apalagi menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, Ciamis harus kondusif jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi. Memperalat untuk kepentingan politik. Selama ini Camis kondusif, kita pertahankan dan cekal bahaya radikalisme menjelang Pemilu,” katanya.

Diakui Andi, tidak dipungkiri aksi yang dilakukannya pasti ada implikasi muatan lain, namun demikian pihaknya sudah sepakat baik ormas atau pun OKP lainnya untuk tetap menjaga kekondusifan Ciamis, apalagi menjelang Pemilu 2024.

“Kita sadar republik ini akan menggelar Pemilu, namun seluruh ormas dan OKP di Ciamis sepakat menjaga kondusiftas Pemilu yang akan datang. Bagaimana pun kontestasi ini harus kita jaga. Meskipun berbeda warna, berbeda organisasi tetap mengharapkan demokrasi yang jurdil dan kondusif,” katanya. (Eda/Nank)*


Post a Comment

0 Comments